Benarkah Bersetubuh Menjadi Pertolongan Pertama Hipotermia? Cek Dibawah Ini |
Media sosial dikejutkan dengan beredarnya informasi mengenai pertolongan pertama hipotermia adalah dengan bersetubuh. Ungkapan ini kemudian menjadi polemik! Kabar itu dibagikan akun Instagram @willykurniawanid. Di postingannya, dia meng-capture kalimat dari netizen yang nama akunnya disamarkan. Pernyataan netizen tersebut ialah;
"Yang paling darurat jika sudah sampai tahap hipo mesti disetubuhi. Gue pernah ada kasus cewek hipotermia hampir meninggal di Gunung Rinjani. Segala cara sudah dicoba, tapi si cewek ini nggak membaik, akhirnya ada anak mapala yang berpengalaman yang nyaranin untuk menyetubuhi cewek ini agar suhu tubuhnya hangat," tulis si netizen.
"Akhirnya salah seorang teman dekatnya cowoknya menyetubuhi cewek tersebut. Yang lucunya, kami ada 20 orang nungguin di luar tenda sambil nunggu si cowok melakukan itu sambil minum kopi, Alhamdulillah setelah itu cewek itu terselamatkan," lanjutnya.
Akun Willy pun membagikan postingan itu dengan maksud mengedukasi dan memberi peringatan pada netizen agar tidak melakukan hal serupa. Sebab, bagi Willy, cara menyelamatkan seseorang yang terserang hipotermia adalah dengan teknik 'skin to skin' tapi bukan bersetubuh. Salah kaprah!
"Secara teori, penanganan hipotermia dengan Skin To Skin bukanlah menyetubuhi! Jadi salah kaprah!! Kalau korbannya cowok diapain?," tegasnya.
Terlepas dari polemik menyembuhkan korban hipotermia dengan berhubungan intim, dilansir dari Agen Poker, Anda mesti tahu dulu yang namanya kondisi hipotermia adalah tubuh manusia kehilangan panas pada kecepetan yang lebih besar daripada yang dihasilkan.
Hipotermia ringan mengakibatkan tubuh menggigil dan pada beberapa korban sampai terjasi halusinasi. Sementara hipotermia berat dapat menyebabkan serangan jantung dan dapat berakibat fatal, seperti kematian.
Kegagalan tubuh dalam memoregulasi adalah penyebab utama gangguan ini. Pasien yang menderita kelainan dan mengalami hipotermia, biasanya disarankan untuk mengonsumsi minuman hangat untuk mengatasi kehilangan panas tubuhnya.
Sebagai tambahan, ciri-ciri kondisi korban hipotermia ialah tubuhnya berubah pucat, bibirnya bisa memutih, dan jari kaki serta jari-jarinya tangan bisa membiru. Lantas, apakah seks bisa mengatasi hipotermia?
Banyak peneliti mengatakan, berbagi panas tubuh dari orang lain dapat membantu Anda mengatasi Hypothermia sampai batas tertentu. Ini yang dimaksud dengan Skin To Skin yang banyak digaungkan. Tetapi, perlu ditegaskan di sini, melakukan hubungan seks bukanlah pilihan yang baik!
Perlu Anda camkan, seks tidak menghasilkan panas. Aktivitas tersebut hanya menggeser panas tubuh dari satu organ ke yang lain. Demikian pula, alkohol yang dapat menggeser panas lengan ke dada. So, jangan percaya seks bisa mengatasi hipotermia, ya!
0 comments:
Post a Comment