Pemerintah Indonesia Siap Bantu Penyelidikan Teror Bom di Filipina |
Komitmen ini datang setelah Ano menyatakan dugaan beberapa hari lalu bahwa pasangan asal Indonesia dicurigai menjadi pelaku teror bom yang menewaskan 22 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya di Katedral Our Lady of Mount Carmel di Jolo, 27 Januari 2019. Agen Domino99
Pasangan tersebut di identitaskan sebagai Abu Huda dan istrinya. Mereka diduga terafiliasi dengan kelompok ekstremis Abu Sayyaf grup yang berikrar setia kepada kelompok ISIS. Kementerian Luar Negeri RI menyatakan akhir pekan lalu bahwa mereka masih terus mengonfirmasi dugaan Ano. Judi Uang Asli
"Saya telah berbicara dengan presiden Rodrigo Duterte. Ia punya sumber lain, namun sama-sama mengarah kepada dua pasangan Indonesia tersebut. Tapi sebelum kami memberikan kesimpulan akhir, bukti itu harus kuat didukung dengan pemeriksaan forensik dan DNA," jelas Ano kepada Aduq Online Terpercaya.
"Kita telah berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia dan mereka akan membantu. Setidaknya kita akan bisa tahu jika kita bisa mengidentifikasi orang Indonesia yang menjadi bomber katedral," tambahnya diakhir wawancara Bandarq Online.