Kisah Wanita Rohingya Diperkosa Ramai-ramai, Anak-anak Dipaksa Masuk ke Rumah dan Dibakar

Wanita Rohingya

Laporan lengkap penyelidikan PBB tentang pelanggaran hak asasi manusia di Myanmar mendokumentasikan kesaksian adanya tindakan pemerkosaan yang dilakukan tentara Myanmar terhadap perempuan Rohingya. Laporan lengkap setebal 444 halaman dan dikatakan sebagai laporan terpanjang dalam sejarah PBB diserahkan ke Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa. Agen Domino99

Laporan ini diumumkan Agustus 2018. PBB mencantumkan perempuan-perempuan yang di ikat ke pohon  dan di perkosa oleh anggota militer Myanmar. Para penyidik mengatakan kasus pemerkosaan dikenal dengan sebutan Tatmadaw terjadi sejak 2011 dan meinggkat hingga saat ini ketika militer menggelar operasi besar-besaran untuk membalas serangan oleh milisi Rohingya di negara bagian Rakhine.

"Perkosaan  dan bentuk-bentuk lain kekerasan seksual dilakukan dalam skala yang masif. Ratusan perempuan dan remaja diperkosa, kadang secara beramai-ramai. Perkosaanmelibatkan pelaku dan korban dalam jumlah banyak dalam satu insiden, jelas jadi pola," laporan dari PBB seperti dilansir Agen Bandarq.

Sekitar 80 persen insiden perkosaan yang ditemukan oleh tim penyidik termasuk perkosaan beramai-ramai. 82 persen dari kasus tersebut, pelakunya adalah tentara Myanmar. Tim penyidik PBB juga mengatakan pemerkosaan terhadap perempuan Rohingya dilakukan secara brutal sering di ikuti dengan penyiksaan, baik fisik dan mental.

Menurut mantan jaksa agung Indonesia, Marzuki Darusman, mengatakan skala kekejaman dan kekerasan seksual sistematis tidak diragukan lagi sengaja dilakukan sebagai taktik perang. Tim yang ia pimpin menyimpulkan tindakan militer Myanmar sudah bisa digolongkan sebagai genosida. Selain pemerkosaan, ada menemukan bentuk-bentuk kekejaman lain yang dilakukan tentara Myanmar adalah memaksa anak-anak Rohingya masuk ke rumah yang dibakar. Agen Poker

Pemerintah Myanmar yang dipimpin peraih hadiah Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi tidak mengizinkan tim PBB untuk masuk ke Myanmar. Tim PBB mewawancarai setidaknya  875 orang yang meyelamatkan diri dari negara tersebut. Tim penyelidik tindak kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia oleh militer dan kelompok lain di Rakhine dan dibeberapa negara lain di Myanmar.

Lebih kurang dari 700.000 warga minoritas Muslim Rohingya menyelamatkan diri ke negara tetangga bangladesh dan menyatakan operasi ini dilakukan untuk menumpas kelompok Rohingnya militan. Judi Uang Asli