Monday, May 6, 2019

Waspada!! Gunung Sinabung Karo Kembali Erupsi

Waspada!! Gunung Sinabung Karo Kembali Erupsi
Waspada!! Gunung Sinabung Karo Kembali Erupsi
Gunung Api Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali mengalami erupsi pada hari ini, Selasa (7/5/2019), pukul 07.48 WIB. Tinggi kolom abu teramati mencapai sekira 2.000 meter. 


Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat bahwa kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan tenggara.

PVMBG memonitor bahwa erupsi terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi sekira 42 menit 49 detik. "Hujan abu cukup tebal saat erupsi dan distribusi abu vulkanik mengarah ke barat daya dari puncak gunung," kata Sutopo dalam keterangannya.


Hujan abu vulkanis jatuh di beberapa desa sekitar Gunung Sinabung dengan cukup tebal. Masyarakat tidak panik menyikapi erupsi Gunung Sinabung karena telah banyak belajar dengan erupsi-erupsi yang berlangsung sebelumnya.

"Masyarakat telah memahami daerah yang berbahaya daerah lunncurang awan panas. Apalagi, ribuan masyarakat sekitar Gunung Sinabung yang tinggal di zona merah telah di relokasi," terang Sutopo.


Berdasarkan pantauan distribusi abu vulkanis, PVMBG telah mengeluarkan Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) atau notifikasi terkait aktivitas penerbangan. Notifikasi yang dikeluarkan berstatus warna oranye (orange).

"Ini berarti aktivitas gunung api berpotensi membahayakan penerbangan. VONA yang diperbarui akan dikeluarkan apabila kondisi telah berubah secara signifikan atau perubahan status warna terjadi," terang Sutopo.


Saat ini Gunung Api Sinabung berada pada status Level IV atau Awas. Rekomendasi yang dikeluarkan oleh PVMBG Badan Geologi yaitu masyarakat atau pengunjung agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km untuk sektor utara-barat, 4 km untuk sektor selatan-barat, dan dalam jarak 7 km untuk sektor selatan-tenggara, di dalam jarak 6 km untuk sektor tenggara-timur, serta di dalam jarak 4 km untuk sektor utara-timur.

Di samping itu, Badan Geologi mengimbau masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar mewaspadai potensi banjir lahar, terutama ketika terjadi hujan lebat.

0 comments:

Post a Comment