Google Plus Bakal Tutup Karena Data Pengguna Bocor |
Google dikabarkan akan menutup layanan media sosialnya G+ atau Google Plus. Alasannya tak lain karena perusahaan ini baru saja kebocoran ratusan ribu data pribadi penggunanya. Agen Domino99
Penyebab kebocoran data ditengarai berasal dari sebuah bug API di platform, yang bisa memberikan akses kepada pengembang aplikasi pihak ketiga untuk mengakses data pribadi pengguna G+. Agen Poker
Google sendiri mengkalim kalau sampai saat ini belum ada pengembang yang berani untuk mengakses data pengguna dari bug. Dalam blog resmi Google, perusahaan mengungkapkan berapa banyak data pengguna yang bocor. Bandarq Online
Ada sekitar 500 ribu akun yang bocor, sedangkan 438 aplikasi pihak ketiga yang kemungkinan bisa saja mengakses data pribadi pengguna dari bug tersebut. Adapun bocoran berupa nama pengguna, alamat email, pekerjaan, dan usia. Agen Bandarq
"Kami belum menemukan bukti kalau ada pengembang yang sudah sadar akan bug ini atau penyalahgunakan API. Kami juga belum menemukan ada satu data pun yang disalahgunakan," ungkap VP Engineering Google, Ben Smith. Judi Uang Asli
Google sendiri mengakui bug tersebut sebetulnya sudah ditambal Maret lalu. Tidak dapat dipastikan apakah G+ bakal hidup kembali atau benar-benar dimatikan secara permanen. Kendati demikian, Google akan merombak izin akun untuk memungkinkan pengguna memilih data yang ingin dibagikan kepada aplikasi pihak ketiga.
Bukan hanya itu saja, Google juga akan segera membatasi kemampuan aplikasi pihak ketiga untuk bisa mengakses data penggunanya. Kami agen poker, bandarq online, agen domino99, agen domino terpercaya di Indonesia. Anda mencari agen terbaik? Segera kunjungi website kami sekarang juga!